PDIP Umumkan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahap 3

[Musik] [Musik] Pahlawanku media pintar perjuangan MPP merupakan alat perjuanganai sekaligus ruang berbagi pengetahuan pengalaman aplikasi MPP menghubungkan kader dengan teknologi informasi berisi instruksi ketua umum Program partai dan kegiatan kerja nyata PDI Perjuangan serta pengetahuan tentang sejarah bangsa Indonesia dan pemberdayaan kader [Musik] kerja nyata Pedi perjuangan di tanganu Merdeka bersama mereka dari terbentuk terbentuk terbentuk kemudian terbentuk Tan [Musik] Malaka mereka pahlawan [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] kita sambut kehadiran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Prof Dr Megawati soekarnori kita ucapkan selamat datang kepada Ibu Prof Dr megawatikarnori Bapak prono Bapak pranda Prabowo Selamat datang dan selamat hadir di acara peng umuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekali lagi kita beri tepuk tangan yang meriah untuk kehadiran dari ibu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Prof Dr [Musik] megawatiar hadirin dipersilakan duduk kali [Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua Shalom Om Swastiastu Nam Bud salam kebajikan Rahayu Terimalah salam nasional kita merdeka Mer merdeka merdeka yang terhormat ketua umumai demokrasesiau I yang terhormat Bapak Prananda Prabowo kepala situation room yang terhormat Bapak Pramono Anung yang terhormat para fungsionaris DPP DPD DPC pac ranting dan anak ranting serta kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan seluruh Indonesia yang menyaksikan melalui streaming channel YouTube yang terhormat anggota DPR RI DPRD dan DPD seluruh Indonesia yang terhormat para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah rekan-rekan dari badan dan sayap partai serta rekan-rekan dari media Selamat datang di acara pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan gelombang ketiga hadirin sekalian acara siang ini akan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stansa kemudian dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Bapak Komarudin watubun Ketua DPP bidang kehormatan partai pembacaan teks Pancasila oleh bapak irwansa putra ketua DPC Sumedang diikuti oleh seluruh peserta Mars PDI Perjuangan dilanjutkan dengan Himne PDI perjuangan dedication of life oleh Bapak HY hendrar Prihadi ketua umum Taruna merah putih Diharapkan semua hadirin mengikuti seluruh rangkaian dengan tertib dan hikmat hadirin dimohon berdiri [Musik] Indonesia tanah airku tulah darahu di sah aku berdiri jadiadilahuu Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah air marilah kita bersaru Indonesia bersatu Hiduplah tu hiduplah negiku bangsaku rku semuaanya Bangunlah jiwanya bangunlah banya untuk indonesia raya indonesia raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucinta indonesia raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia Raya Indonesia Tanah Kunia B kita yanga di sah aku berdiri untuk sama Indonesia tah kaha S kitaas [Musik] Semua marilah kita berdoa Indonesia bahagia suguhlah tahat suguhah jianya bangsaanya semuanya sah Haria sah dunia untuk indonesia raya indonesia raya merdeka merdeka tanahu negeriku yang kucinta indonesia raya berintah beran Hiduplah Indonesia Raya Indonesia tanahnya Suci tanah kita yang se di Sanah aku berdiri Janu Seu Indonesia tanah seri tah Yang aku sayang marilah kita berjanji Indonesia Amani selamah rakyatnya selamalah buanya buahnya lautnya semuanya majulah negerinya majuah anugera untuk indonesia raya indonesia raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucint Indonesia raya merdeka merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya berdeka merdeka tanahku negeriku yang kuinta Indonesia raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia raya ketua umum PDI perjuangan Ibu Megawati Sukarno Putri dan seluruh hadirin sekalian mari kita menunduk kepala sejenak mengenang arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita terutama Bapa bangsa dan proklamator kita Bung Karno dan seluruh para pahlawan yang telah gugur mendahului kita Mengheningkan cita mulai dengan seluruh angkasaya memuji mahawaan negara u rememaja Ir bandera rela Nusa Bangsa kau Ken bunga Putra Bangsa [Musik] Har jasa kau Ja malilah bagi Indonesia [Musik] k KD selesai Pancasila Pancasila satu satu Ketuhanan Yang Maha Esa Ketuhanan Yang Maha Esa Dua Dua kemanusiaan yang adil dan beradab Kemanusiaan yang adil dan berad tiga Tiga persatuan Indonesia persatuan Indonesia empat empat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksamaan dalam permusyawaratan perwakilan dalam permusyawaratan perwakilan lima lima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] si dan kehendaknya Mama pencinta kita tah sepakat bersatu bersatu dalam satu rampang barisan Mer [Musik] istinahat dan bimbingan yang mah kuasa kita telah bertekat berjuang berjuang untuk satu tujuan Mulia mencapai Indonesia Sentosa bersama PDI peruang bersama PDI Perjuangan tu kedalat rakyat Indonesia berkat dan kemurahan yang maha esa PDI Perjuangan Jaya Nyalakan kawan Suluh perj angan Satukan diri singsingkan lengat tepalkan tangan bersat tua Nyalakan kawan api pergerakan Satukan diri kakkan pek Merdeka sejati Langit bergerak tuang bersama tujuan kita Indonesia Raya pdii perjumangan PDI Berjuanglah gotong royong bersama rakyat dalam satu barisan PDI Perjuangan pji perjuangan satu persaudaraan satu tujuan unuk Indonesia Raya jalakan awan suruh perjuangan Satukan diri singsingkan lengan tempakkan tangan pesat tuaalakan kawan api pergerakan Satukan diri k makah berting Merdeka sejati bit bergang berjuan bersama tujuan kita Indonesia Raya PTI Perjuangan PDI Perjuangan gotong royong bersama rakyat dalam satu barisan PD perjuangan tdi perjuangan satu persaudaraan satu tujuan unuk Indonesia Raya Indonesia Raya Indonesia Raya merdeka [Tepuk tangan] merdeka dedication of life saya adalah manusia biasa saya tidak sempurna sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada tuhan kepada tanah air kepada bangsa itulahik jieng hidupku dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat Soekarno 10 September 1966 [Musik] [Musik] sungguh Tuhan hanya memberi hidup satu kepadaku Tidak ada manusia mempunyai hidup dua atau hidup tiga Tetapi hidup satunya akan kuberikan Insyaallah subhanahu wa taala 100% kepada pembangunan tanah air dan bangsa dan jikalau aku misalnya diberi dua hidup oleh Tuhan dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada pembangunan tanah air dan bangsa maka Aku minta kepada kita sekalian marilah kita sekalian bersama-sama mengabdi kepada tanah air dan bangsa itu inilah amanatku kepadamu sekalian hadirin dipersilakan duduk kembali hadirin yang kami hormati selanjutnya kita akan mendengarkan laporan DPP PDI Perjuangan oleh Sekjen DPP Partai Demokrasi juangan kepada bapak Dr mm kami [Musik] persilakan asalamualaikum warahmatullahi w semuanya Om Swastiastu namo Budha salam kebajikan Rahayu Marilah terlebih dahulu kita pgikan salam nasional kita salam perjuangan kita merdeka Mer merdeka merdeka Terima kasih tepuk tangan semuanya yang terhormat yang kita banggakan bersama Ketua Umum PDI perjuangan ibu Prof Dr megawatiri tadi kami laporkan kepada beliau bahwa dekorasi terkait dengan pohon ini bersifat permanen karena salah satu karakter kepemimpinan dari ibu Mea yang sangat kuat selain keteguhan di dalam ideologi dan Jalan konstitusi serta demokrasi juga kepemimpinan biopolitik kepemimpinan yang menggelurakan Semangat cinta tanah air cinta alam semesta kita Berikan tepuk tangan yang meriah buat beliau dan ini lengkap juga kalau di sebelah kanan kita adalah pesan-pesan kebenaran maka pesan-pesan kebenaran ini menatap Indonesia kini dan masa yang akan datang termasuk kebenaran dalam sejarah jadi sangat lengkap masananda Prabowo Ketua DPP dan sekaligus kepala situation room kita Berikan tepuk tangan yang meriah Mas juga merancang suatu sistem komunikasi termasuk untuk Pilkada hadir juga Mas Pramono Anung Wibowo Sekjen senior dan juga Menteri Sekretaris kabinet beliau ini punya kemampuan komunikasi politik yang luar biasa maka tahan di dalam segala Medan juang di sini hadir juga Mbak bintang menteri kita mana kita berikan temputan yang meriah Ibu Risma mohon izin ibu terus memperkuat akar rumput rakyat marhen di Jawa Timur saat ini jadi mohon pamit kemudian Pak Lauli Kami tetap menyebut Mas menteri sebagai sosok yang memang membangun prestasi Kalau Mas menteri masih ada ggak akan kejadian pelanggaran konstitusi seperti saat ini juga Pak abdullahar Anas mohon izin rekan-rekan DPP DPD DPC ranting dan anak ranting serta Satgas partai yang mengikuti secara daring para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah termasuk yang mengikuti secara daring rekan-rekan pers hadirin sekalian perkenkanlah kami mapkan Jah total Pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan oleh ibu megawari dan diumumkan pada hari ini berasal dari 60 daerah tingkat provinsi sebanyak 6 provinsi 38 kabupaten dan 16 kota selanjutnya dengan seiz ibu ketua umum kami akankan calon wakil gubernur mewakili calon kepala daerah yang saya sebut namanya mohon berdiri dari provinsi Banten Ibu Ain rahmiani tepuk tangan yang meriah didampingi oleh ad Sumardi ketua DPD PDI Perjuangan Banten jadi Banten ini sudah bergelora kemarin Rakyat sudah mengukuhkan pasangan ini meskipun ada hambatan kiri kanan tetapi harus punya Fighting Spirit kata bum Mea dari provinsi Jawa Tengah Jenderal TNI pawirawan Andika Perkasa dan hendrar Prihadi Merdeka Kata mas perananda mas hendrar Priadi tadi membaca dedication of life-nya sempurna jadi lolos karena membaca dedication of Life enggak boleh langsung turun harus melihat emotional bonding membangun Seluruh daya ideologi kita bersama Bung Karno dari provinsi Gorontalo hamsah Isa dan Abdurrahman Abu Bakar bahmit Terima kasih dari provinsi Nusa Tenggara Timur kader muda angkatan 98 Yohannes Fransiskus 5 dan jin Natalia Suryanto jadi ini proses regenerasi kepemimpinan angkatan 98 bukan hanya Adi napi tepulu tetapi Yohanes 5 ini sebagai calon gubernur yang pertama dari generasi 98 luar biasa Provinsi Kalimantan Utara Andi Sulaiman dan Andri partono Waduh merdekanya tiga kali di Kalimantan Utara teriaknya harus keras dari Provinsi Sulawesi Utara ini pakambe melaporkan kepada ibu ketua umum bahwa setelah diputuskan Sten avianusanus Maka sebagai calon wakil gubernur adalah litan Jenderal tniurna Wirawan [Tepuk tangan] Alfred hijau-hijau sekarang di dalam pilkada ini yang hijau-hijau banyak yang ke PDI Perjuangan ini dialektika dalam politik sedangkan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di tingkat kabupaten kota mohon dapat dilihat di tayangan berikut ini [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] ber meng [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] kita Berikan tepuk tangan yang meriah ibu ketua umum rekan-rekan PES dan hadirin sekalian total Pasangan calon yang telah diumumkan dari gelombang 1 2 dan 3 sebanyak 534 daerah dan dari PD perjuangan yang menggembirakan itu total adalah 45,8% komposisi kerja sama dengan parpol lain dari Partai Golkar 9,2% Gerindra 6,1%, PKB 5,1% Demokrat 4% P3 3,7% Pan 3,3%, Nasdem 3,3% Hanura 1,5% PKS 1,4% perindo 1,3 per Gelora 0,3%, Partai Aceh 0,3%, PKN 0,2% PBB 0,2% PSI 0,2% PNA 0,1% sedangkan dari kalangan nonpartai sebanyak 13,8% ini menunjukkan PDI Perjuangan menjadi jembatan persaudaraan seluruh partai politik sedangkan dari 60 daerah yang diumumkan hari ini pertama dari enam provinsi yang diumumkan Terdapat lima calon gubernur dan tiga calon wakil gubernur yang berasal dari internal PDI Perjuangan kedua dari 38 kabupaten dan 16 Kota terdapat 30 calon kepala daerah dan 16 calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan jadi menunjukkan proses kaderisasi yang berlangsung semakin sistemik ibu ketua umum dan hadirin sekalian demikian laporan kami dan selanjutnya mohon perkenan ibu ketua umum untuk berkenan memberikan surat rekomendasi kepada perwakilan calon dan sekaligus menyampaikan sambutan serta Nanti juga ada permohonan khusus dari Bang Oso untuk kota mobago untuk diberikan Ibu ketua umum terima kasih wasalamualaikummatahi wabarakuh merdeka merdeka merdeka merdeka terima kasih terima kasih kepada bapak Sekjen DPP PDI Perjuangan selanjutnya hadirin kita akan menyaksikan penyerahan secara simbolis rekomendasi oleh ketua umum PDI Perjuangan Dan kami akan panggilkan nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur dan kami undang untuk segera maju ke depan yang pertama Provinsi Banten ibuah dan bapak [Tepuk tangan] [Musik] yang kedua provinsi Jawa Tengah kami panggil Bapak and perkasa dan Bapak H hendr [Tepuk tangan] Pradi yang ketiga Provinsi Gorontalo kami panggilkan bapak hamz dan bapak Abdurahman AB [Musik] Provinsi Kalimantan Utara kami Pang Bapak and Sulaiman dan Bapak and serta Sulawesi Utara bapak dravus dan bapak TNI purnawirawan alf [Musik] kami mohon ibu ketua umum Ibu Prof Dr megawatikarnopri berkenan untuk menyerahkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] Iya kita foto bersama dahulu bersama ibu ketua umum dan Bapak Prananda Prabowo [Musik] Iya metal metal iya [Musik] kami mohon maaf tadi ada kesalahan foto Pak Sulaiman Sekali lagi kami mohon maaf ya Bapak Ibu calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kami persilakan untuk duduk kembali [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] tahun ini 79 tahun sudah kita hidup sebagai bangsa yang merdeka 79 tahun sudah kita menjaga Indonesia sebagai rumah bersama untuk semua Bung Karno proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan partai nasional Indonesia yang merupakan induk dari PDI Perjuangan dengan sejarahersebut P per Indonesia Raya yang sejati-jatinya atas dasar kesadaran historis ini pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 adalah momentum bagi lahirnya pemimpin yang mumpuni Pemimpin yang memiliki energi perjuangan Semangat Kemerdekaan 17 Agustus 1945 agar terwujudlah masyarakat adil makmur dengan karakter sejati sebagai bangsa pejuang pemimpin yang dipersiapkan PDI Perjuangan adalah pemimpin Vision [Musik] elar lingan yangesikid [Musik] ek an yangaraemusapi agenda demokrasi Pilkada serentak bulan November 2024 mendatang PDI Perjuangan bertekad menjadikan momen Pilkada 2024 untuk menjunjung tinggi demokrasi dan konstitusi bukan hanya sebagai sebuah pesta demokrasi tapi juga memastikan Pilkada [Musik] 2024 curangan yang terstruktur sistematis dan masif bagi PDI Perjuangan Pilkada 2024 juga harus memperkuat integrasi pembangunan dan politik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang bertujuan membuka selebar-lebarnya keterlibatan daerah bergotong-royong dalam proses pembangunan nasional guna memenangkan Pilkada serentak tersebut PDI Perjuangan telah bergerak cepat dengan menggelar Pelatnas tim pemenangan Pilkada 2024 yang terbagi dalam empat gelombang pesertanya sudah lebih dari 250 daerah dengan total lebih dari 2.200 orang Tim Sukses yang terlibat dalam pelatihan sebagai satu-satunya partai di era pasca reformasi yang berhasil memenangkan pemilihan legislatif tiga kali berturut-turut PDI Perjuangan mempersiapkan materi-materi pelatihan terbaik yang merupakan gabungan dari praktik-praktik pemenangan di lapangan Berdasarkan pengalaman panjang kepartaian yang telah teruji dari mulai pemetaan politik penyusunan strategi pemenangan pelaksanaan kampanye manajemen media penggalangan relawan pengamanan suara pelatihan hukum dan lain sebagainya para pemberi materi adalah mereka para senior yang kaya akan pengalaman pemenangan di lapangan yang telah merasakan asam garam pahit getir pertarungan dan tidak pernah menyerah perjuangan aiarancasila di jadi pemersatu dan jiwa kebangsaan Indonesia Raya bagi PDI Perjuangan dengan memenangkan Pilkada serentak akan lahirlah pemimpin-pemimpin yang mampu merasakan Setiap nafas penderitaan rakyat dan mengatasinya bagi kemajuan dan peningkatan daya unggul bangsa inilah bentuk tanggung jawab bersama yang diemban PDI Perjuangan untuk menjaga kualitas demokrasi agar semakin maju dan beretika inilah tekad PDI Perjuangan untuk terus menyempurnakan proses pelaksanaan demokrasi demi mewujudkan kedaulatan rakyat yang sesungguhnya inilah PDI Perjuangan yang akan melangkah memasuki pertarungan Pilkada 2024 dengan kepala tegak dan semangat membara bagaikan api nantak kunjung pad yangel di I perjuangan yang bangkit bergerak menang merdeka merdeka merdeka ya hadirin yang kami hormati tibalah saatnya kita akan menyikmak dengan seksama pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kita sambut dengan tepuk tangan yang paling Meria ketua umum kita Ibu Prof Dr megawatiarri [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmah salam sejahtera untuk kita semua Shalom Om Swastiastu namo buddhaya salam kebajikan Rahayu salam Pancasila salam manasila merdeka merdeka [Tepuk tangan] merdeka Alhamdulillah tinggal beberapa hari lagi kita sebagai salah satu partai yang juga akan mengikuti pilgarda itu sudah mesti mendaftarkan mulai tanggal 27 Insyaallah sampai 29 jadi saya Pak hasto Mas perananda semua tangannya encok Jadi kalian kalau gak menang ya ada resiko sampai tiap malam saya kasih apa itu namanya dikasih balur-balur di sininya dikasih koyok-koyok coba padahal itu tuh Pak Andika enggak ada yang ngasih duit sama saya itulah PDI Perjuangan tadi saya tanya dengan Pak hasto kira-kira masih berapa 40 ya Eh ini ya yang mesti ini ee apa terakhirterakhir Karena ini gelombang ketiga Alhamdulillah tadi telah ditayangkan dan tiap saya kasih penugasan saya bilang kalau di PDI Perjuangan ini harus tempur mesti menang semuanya sih bilangnya Siap Bu menang bu Ya gampang kalau ngomong nanti di lapangan deh suka gitunya tuh loh saya suka mikirin kadang-kadang antara Apa ya Eh keinginan dengan kenyataan itu suka jauh gitu loh padahal saya selalu lu bilang kamu tuh realistis objektif sajahah makanya suruh Turun ke bawah Terus siapa yang belum turun ke bawah angkat tangan tuh kan gitu aja susah banget artinya kan selalu selalu harus begini loh saya tuh gak pernah begitu loh saya dulu asal ada tugas saya dulu waktu tangalun'6 ituitu masuk partai langsung di ee apa ditugasi untuk calon DPR toh Iya tuh ya saya jalan-jalan aja Akhirnya terus menang tiga kali Padahal dapilnya saya berulang kali bilang satu kabupaten eh satu satu provinsi loh 35 kabupaten kota Jawa Tengah loh Kok bisa ya Itu karena tidak sekarang ini saya tadi bilang udah belum apa-apa punyanya inginnya tuh zona nyaman terus berilusi terus enggak mau bergerak jadi kalau kita perhatikan dinamika politik ini ya Ini buat saya dialektika bung Karno mengajarkan pada saya dialektika jadi kita bisa lihat gitu terus nanti melihat aksi reaksi begitu kan nanti semuanya saya ajarin itu siapa yang gak mau nurut out gitu aja saya pusing karena maunya mau ikut jadi PDI Perjuangan atau mau dompleng aja gitu loh saya enggak mau lagi ya kalau konsisten aja kalau mau jadi masuk PDI Perjuangan ya jadi dengan namanya lahir batin tuh ya rohnya roh PDI Perjuangan saya tadi nanya itu sama itu Mbak Ain ya nanti musti pakai ini loh merah hitam loh Iyalah mau dijadikan tapi coba Masa enggak pakai merah hitam gimana Terus maunya Jadi apa independen ya betul gak betul loh Itu fair loh iya dong kalau mau masuk sebuah partai ya masuk kalau nak ya Nak Kan ada sekarang masih berlaku toh independen Ya saya suka bingung l kalau orang yang mau Taruhkan di independen itu bisa ngumpulin berapa persen dia sekarang 7,5% pemilih ya Hah banyak Eh apalagi daerah tebal-tebal itu loh Jawa Barat Jawa ya pokoknya Jawa lah ada juga yang mau Ai Gawat ya Nah tapi yang saya bilang Terus sayaan tadinya mikir saya bilang sama pakasto to masih kuat enggak to Terus ini sekarang cengeng tap cengeng pastok ketimbang ketumnya betul kalau saya nanya gitu terus nangis kan Loh ngapain sih nangis gue bilang enggak ada guna nangis yang perlu kita apa D ya loh iya loh buktinya akhirnya kan juga Iya saya sendiri kaget kok Ih yang tadinya Saya pikir tinggal satu kita ini terkurung gitu kan dikurung kan gitu Waduh saya bilang enak kok dikurung-kurung gitu Yo Aduh Indonesia ini lucu saya kemarin ya itu berkontemplasi sama bapak saya saya bilang Eh Pak dulu tuh kayak apa sih kamu tuh saya aja udah engap rasanya mosok namanya bangsa sendiri kok kayaknya tanda kutip dimusuhi sama bangsa send gitu loh kan lucu tapi kan Beliau pernah loh ngomong kalau saya lebih mudah karena mengusir penjajah baca tuh bukunya Bung Karno tapi kalau kita nanti maka akan tanda kutip melawan bangsa sendiri Saya baru ngerti oh gini ya karena apa dengan disput yang seperti itu rupanya karena ya berkeingat untuk melanggangkan kekuasaannya nah Kemarin kan sudah mulai terlihat bahwa rakyat itu yang saya pernah sering kali ngomong rakyat itu tidak bodoh rakyat itu pintar hanya ini dulu saya pernah Pak Hok ini ada Pak Hok sampai tadi aja saya bilang Ahok S lotip tetap berjalan l habis senengannya nyerocos aja gitu loh terus saya bilang itu Di luar banyak banyak e media Jangan mau diwawancara ya Jadi nanti enggak usah karena perintah Ketum enggak boleh saya senang deh kalau ngodain dia lah masa gitu jadi rakyat sekarang sudah ngerti deh Oh iya terutama Alhamdulillah akhirnya MK hakim-hakimnya ternyata masih punya Nurani Dan keberanian saya enggak bisa bayangkan loh hukum kalau diinikan dimainkan padahal kan ada hierarkinya itu yang harus nurut Ya apa boleh buat begitulah hukum Republik Indonesia ini nah sehingga kan muncul pergerakan dari Civil Society banyak dari kalangan Society minta bertemu dengan saya saya ngomong bahwa Kenapa kok begini ya Karena begini begini begini para akademisi para budayawan seniman dan tentunya sekarang saya perhatikan para mahasiswa saya masih merasa bersyukur akhirnya mahasiswa rupanya apa ya kalau mudeng bahasa Jawa bahasa Indonesia apa ya mengerti mengerti karena saya dulu waktu itu beberapa masih ketemu saya masih panggil Mbak kan Mbak Saya masih ingat loh situ ke Trisakti Heh kamu masih ingat ya Iya saya kan juga di situ dengar pidatonya Mbak gitu Jadi maksud saya apa jelek-jelek Saya itu tahu peristiwa waktu zaman mau reformasi itu loh tepok tangan yang meriah kenapa ya mongo aja gak punya semangat i juga kan suka bilang l jangan wartawan tuh melongok aja deh punya hati nurani punya punya ngerti enggak itu benar-betul loh ternyata sulit loh sekarang Apa karena sudah ada itu ya Apa itu kalau ibu-ibu tuh diajari model-model tuh opo namanya jadi ketawa aja katanya kalau tertawa tidak boleh lewat sampai sini ada teman saya itu Pak pramnya ketawa itu apa sih ya namanya terus aku pikir lah kalau pulutnya kecil ketawa segini kok enggak boleh ya terus dianggapnya imut-imut gitu Ai pusing saya ngelihat ibu-ibu zaman sekarang udah Enggak usahlah rilx aja orang banyak juga yang senang sama saya jadi kan waktu saya tuh Pikir ingat banget itu apa itu namanya ee DPR itu kan waktu itu juga saya lihatin nih keren juga nih mahasiswa zaman segitu Terus kemarin itu kan saya terus ngikuti ya jangan adik-adik pikir saya Ibu enggak ngikutin loh Terus enak aja ditangkap sampai 300-an terus Siapa Mana dia orangnya ini itu itu saya suruh dia ngelihatin duluan gitu benar toh Eh udah gitu yang lainnya terus juga datang juga gitu Waduh saya pikir enak aja duluan kita lah daripada mereka gawat Nah kan akhirnya konstitusi ini kan dia Iyalah mampu menembus benteng kekuasa loh orang benar loh saya beribu-ribu terima kasih sama hakim-hakim MK masih punya Nurani karena kalau baca pidato saya itu kan saya suruh baca lagi yang waktu itu saya sudah bilang wah wah wah ini kalau mk-nya kayak gini padahal itu yang saya buat gitu Waduh nih new baru bisa muncul lagi loh ialah MK yo mosok gitu tapi ini rupanya sudah balik nih Meskipun demikian makanya kita tidak boleh terlena karena apa Kenapa ya itu mungkin yang saya selalu bilang Indonesia karena sudah gak ada katakan damai tidak ada e apa ya sengketa begitu jadi orang mulai merasa nyaman tapi nyamannya ada yang gak benar jadi terus saya bilang ini masuknya ke zona nyaman sudah gak mau lihat banyak masih orang yang susah masih banyak itu anak stunting nanti kalau bu Airin cepat-cepat itu yang namanya Banten kalau jadi situ ya stunting Kok pakai persen-persen stunting itu ya Nol sudah mengerti belum sih ibu-ibu tuh sebetulnya Kenapa heboh stunting saya berulang kali bilang kalau itu hanya dalam pertumbuhan jadi kerdil pendek ini aja Saya pernah waktu Pak Andika jadi Panglima saya saya komplain Dik saya panggilnya Dik karena saya kenal beliau waktu itu baru mulai ini apa apa namanya dekat-dekat sama ini putrinya Pak Hendro priono Iya mbak Heti jadi waktu itu Pak Hendro tuh bilang gini ini buka rahasia itu saapa sih gitu loh kok saya yang ditanyain kan dulu Pak Hendro tu bin saya kan Kok saya yang ditanyain Iya loh dekat-dekat ya biarin aja emangnya situ yang minta didekatin makanya mesti bayar loh benarnya akhirnya jadi juga jadi saya manggilnya Dika aja Eh dik Gimana sih kamu Panglima malah nurunin ini apa tinggi badan tadinya 170 sekarang diturunin 160 akibat ya itu bayangin loh stunting Itu bisa lebih tapi yang udah pasti sudah pasti Tolong dicatat apa iq-nya rendah terus gimana regenerasi kita kalau anak Bangs anya kena stunting udah pendek Berus betul loh mungkin enggak sampai 100 kali IQ mungkin di bawah itu 80-an gitu Aduh mau ngajarinnya susah loh gitu loh makanya Aduh udah deh nol gitu ya asal cerewet aja itu bu Airin saya nih kan dikenalnya cerewet udah selalu kalau yang enggak senang Ibu Mega itu kan udah perempuan kayak laki cerewet Saya senang malah ya iya daripada gini coba Maaf dah enggak dah saya sama kakak saya kan selalu bersaing sama Pak gudur Iya suka jengkel dia saya kalau itu bayangin perempuan makanya saya pikir ibu-ibu ni kok apa toh dulu saya main bola l terus sama kakak saya dijadiin kiper aja kan jengkel Padahal saya pengin lari Kan akhirnya Ya itu namanya itu siasat Nah apa begitu nangkap bola saya dudukin ya karena perempuan enggak ada yang berani ngambil dong ah menanglah saya dijadiin apa tuh kalau back kanan atau op atau gitu Jadi bisa lari Nah ini nih ini nih gitu loh payah loh iya loh kalau lihat ibu-ibu tu saya gemes loh Kayaknya dan tapi isinya apa enggak tahu saya betul sor nanti kalau gini Ibu Mega menghina kami Ya iyalah lah kok ggak bisakk gitu loh anak-anaknya pintar gitu iah semuanya jadi gitu Bukan narkobais gitu A gimana sih Kalian itu memang ibu-ibu tuh harusnya gitu loh gila l Indonesia mau jadiin apa Makanya saya bilang S Pak sama Bung Karno kali dia ada nih dengerin aku dia ketawa-ketawa Kamu tuh masih aja cerewet karena ya saya bilang Mau dijadi Negara apa sih kita ini Pak aku bilang kok kayak gini melulu Ya enggaklah saya enggak bisa kalau suruh nerima bahwa main aja yang ini begini yang itu begitu Nah makanya saudara-saudara sekalian saya selalu mengatakan juga rakyatku yang kucintai di mana pun kalian berada tolong dengar saya perenungan perenungan nih kontemplasi atas berbagai persoalan bangsa akhir akhir ini menyimpulkan betapa sangat sangat sangat sangat berbahayanya sistem hukum yang melupakan etika dan moral terutama hati nurani Nah apalagi kalau sampai yang pimpinan negara itu pun sudah lupa diri sekiranya seluruh pemimpin menempatkan sikap kenegarawanan berbagai krisis konstitusional dan kecurangan TSM itu terstruktur sistematis masif tidak perlu terjadi Saya suka pikir deh orang yang tega melakukan TSM itu orang pengecut tahu enggak tulis tuh gede-gede tidak punya karakter ya pengecut dong kok bangsanya sendiri dibegitukan ya saya enggak nerima dong Masa enggak boleh ya boleh no karena saya kan orang Merdeka loh Bapak saya itu mengatakan kalau kita merdeka maka bangsa kita adalah orang yang merdeka dan saya orang yang merdeka jangan coba-coba ya kalian mencari mau menjadikan saya target saya lawan apa gu Iya kan udah ada yang mikir-mikir oh ini musti Si Cerewet Ini mesti begini begini aku pikir ini kuomongin supaya jangan Ibu Mega kan pintarnya juga berintimidasi coba begitu besar loh energi bangsa yang terbuang benar deh kita nih bisa lebih maju dari sekarang loh Heran saya sampai persoalan mendasar seperti Kem stunting rendahnya kualitas pendidikan kenaikan harga pangan hingga KKN tidak tidak tidak tidak terselesaikan sebenarnya diinginkan para pendiri bangsa tuh apa toh belajar dari rendahnya etika dan m moral tersebut Jadi mereka itu sudah memberikan sebetulnya warisan sama kita yaitu apa Nation andac building Jadi selain nationnya dijaga kita manusianya itu punya harga diri pintar saya tuh suka ngelihat kalau lihat orang kayak duduk aja gini duh aku pikir itu matanya keren banget bersinar mantap ini pasti orang pintar udah gitu aja aku Iya tapi Coba bayangin kalau aduh udah dah gua tinggalin dah Loh kamu aja ketawa bisa dibayangkan kan kalau yang berkarakter tuh kayak apa tadi saya contohkan kalau yang memble itu kayak apa belum lagi kalau pengecut belum lagi kederaannya main belakang meluluk belum lagi kakinya dua 3 4 l aduh enggak ada deh kalau di PDI kayak gitu enggak usah aku ngomong udah aku suruh aja Mana dia orangnya itu si Komar udah orang itu disuruh dah buang aja dah sama kamu kayak apa dipdi perjuangan orang ada kayak gitu Ya enggak lah nyari untung sendiri terus ha udahlah Aduh capek juga ya bayangin kalau kayak gitu benar makin hari Iya loh saya sering kan umpamanya diajak sekarang kan yang sudah bawa saya cucu duduk nih sama cucu di apa sih coffee shop gitu kan sekarang banyak ya entah kafe-kafe opo gitu terus apa namanya barista barista Saya enggak suka kopi kan apa sih baristabarista rupanya kocok-kocok kopi macam-macam gitu kan saya enggak pengopi Ini bukan kopi nih ini bikinan saya sendiri terus saya lihat kalau ngelihat gitu kan Keren gitu kan Terus bersih gitu kalau yang lakinya tinggi ganteng gitu kan Kalau perempuannya keren Oh terus kalau saya dengerin berkicaunya Waduh ini harapan dalam batin saya ini Ben produk negeri gitu ya itu kalau umpam datang terus kumel gitu kan kaosnya kali berhari-hari enggak di ganti aduh tak coret Ya saya punya cucu sampai lupa coba mesti dihitung dulu t dulu ee tujuh laki Hanya dua yang lain lima cantik-cantik tinggi-tinggi gitu kan semua udah jadi Sudah lulus berapa ya Lulus lima gitu terus saya sudah mulai nih Awas ya panggilnya saya Mumu kalau Mumu mesti lihat dulu yang dekat-dekatin kamu keren apa bodoh benar loh tak urusin l ngapain biar keren tapi bodoh terus mereka nakal bilangnya gini apa milihnya bodoh tapi pintar gitu ya enggak juga deh A makanya enggak Do masah orang Indonesia maunya makin hari makin jelek gitu loh kan mestinya keren gitu ya kan kan saya turunannya Bung Karno jadi kan Iya dong penginnya Keluargaku itu keren-keren gitu W senang deh uh terus saya sekarang sudah punya cicit uh Kemarin ulang tahun 2 tahun cantik dan udah saya lihat matanya tuh tak tak tak tak gitu iq-nya tinggi nih Nah gitu dong H itu orang Indonesia Saya lagi ngomongin bukan untuk menyenangkan tapi itu nation and character building tahu enggak itulah manusia Indonesia ke depan gitu loh enggak [Tepuk tangan] lembek Iya ini kan yang selalu Enggak saya gak ngerti ya ini mendesak banget loh yang nation and character building yang saya sering tanyakan kepada para kiai yang tinggi-tinggi sebetulnya apa atau bedanya karena saya suka bilang begini saya sangat menghormati agama tapi dalam kehidupan sosial Apakah itu tidak diperlukan pendidikan budi perekerti apa sih seperti saya anak presiden loh Bapak Ibu saya mengajarkan selain beragama itu mengerti budi pekerti sebagai contoh Ibu saya bapak saya selalu ngomong kalau ada orang tua kalau kamu mau liwat mesti agak bungkuk itu budaya bangsa kalau ketemu orang tua kalau salaman Kamu mesti nunduk cium tangan itu ada enggak ya coba mana ada Kiai enggak omongin sama saya ada enggak ajaran agama sampai kayak gitu menurut saya enggak ada saya belum pernah tahu saya berbicara sama Buya Syafei almarhum rasanya dia ketawa kamu kalau ah ngomong pintar loh Mega Ya iyalah masa saya mau ngomong sama Buya itu bodoh ya Enggak beranilah aku beliau bilang itu sebuah hal yang sangat jadi dari sisi sosialnya Apakah sebagai orang Indonesia kita akan mendidik anak kita kalau berbicara sama orang tua itu kan saya lihat di Amerika wah anak setelah kalau sudah 17 tahun katanya dewasa ketemu orang tuanya begini itukah sopan santun Indonesia yang tadi saya ngomongin terus nation and character building no no gitu loh kamu mau makan hamburger mau makan strageti mau makan apa saya ma cucu saya supaya go international but nah Hah Kamu mesti tahu sambal ulek Kamu mesti tahu makan pete Kamu mesti tahu makan jengkol Ih kan bau gitu ya kan cuman bau seketika gosok gigi aja supaya kamu tahu itu adalah makanan daerah itu apa itu kebangsaan kita eh wartawan tulis tahu enggak Mana ada orang asingor asing aja teman saya malah sekarang Mega kalau kamu ini kirimi aku ini dong rendang pete aku pikir kok ada rendang pete ya Saya belum pernah tahu iya biarin aja masukin pete mabuk dia kesenangan Coba deh bayangin itu saya ngajarin l jadi apa terus pendidikan yang membangunkan daya berpikir kritis inspiratif dialektis Kenapa saya lihat gadang-gadang sekarang aduh maaf banget saya ini di Brain Aduh 8.144 loh orang pintar scientis researcher bayangin Loh aduh yang enggak ada kreativitasnya kumaha atuh ya bayangin kan mestinya loh seperti saya kalau ditanya Emangnya Dipikir saya hanya politik kayak enggak makanya tadi Pak Asto bilang ini kan aku bilang tok bagus banget ini inilah Indonesia Raya kita tok Biarin aja enggak usah dicopot supaya tahu belum tentu loh negara lain punya nih pohon kayak gini eh ditebangin hanya karena duit apagi nih terus hasrat untuk menguasai ilmu etahuan dan teknologi mutlak dilakukan kesemuanya berpijak pada Pancasila berbagai persoalan primordial radikalisme dan Sara terus terjadi akibat ketidakpahaman terhadap falsafah sila persatuan Indonesia dengan falsafah ini Bung Karno menegaskan bahwa Indonesia itu dibangun untuk semua semua untuk semua one for all all for one nanti kalau itu Tok ketemu anak-anak muda Suruh dia ngomong one for all all for one gitu suaya enggak melempem gitu Iya bener deh aku ngelihat anak-anak sekarang Sorry ya aduh atuh gumaha ini ya untuk memasukkan dedication of life jadi bukannya Bung Karno kita boleh punya dedication of life ha gu loh jadi kan gimana ya jadi prinsip ini harus diingat setiap warga negara itu memiliki kedudukan hak dan tanggung jawab yang sama di mata hukum ya jadi bukannya hanya sementara orang yang paria yang orang di bawah sebetulnya haknya sama Oleh sebab itu kita perlu menolong mereka gitu loh makanya saya sudah bilang kali ini saya enggak mau yang namanya setiap Nanti orang saya bilang sama presiden ini lucu deh namanya aturan masa yang namanya visi misi itu dari Presiden sampai kepala desa suruh bikin hayo benar apa enggak lah kan Gimana presidennya mau dituruti oleh siapa ayo Kepala desanya enggak tahu piye Makanya saya bilang no no no no no no no no karena enggak ada dulu saya ingin MPR itu menjadi kembali ya yang tertinggi tapi gitu Saya enggak disetujui saya sendiri enggak ngerti kenapa enggak disetujui Karena maksud saya ya seperti gini ini loh lah masa toh ya visi itu ya visinya kebangsaan ya Makanya saya bilang enggak deh kita yang bikin kalau lu mau jadi PDI Perjuangan kita yang bikin supaya setiap daerah bisa bertemu karena visinya sama tinggal berbeda yang namanya daerahnya yang sana sumber airnya Banyak yang ini kering yang sana ternyata tidak ada potensinya yang ini ternyata potensinya melimpah gitu sekarang itu terjadi namanya egois enggak ada kalau saya nanya ya kadang-kadang gagap-gagap batin saya dulu ada to ya Apa masih apa enggak to Apa itu asosiasi apa itu namanya apa Gubernur gitu loh Kepala Daerah atau apa masih ada enggak si ya Lah iya Terus apa kerjanya Hah Enggak ada Saya pikir kan mestinya pertemuannya apa piyepye Saya enggak pernah dengar tuh lah untuk apa Padahal ini kan Republik itu lihatin loh kamu jatuh cintalah sama ini tuh peta itu pasang di tempatmu nanti saya suruh loh di kantor-kantor Kalau kamu dari PDI Perjuangan Kusuruh pasang kayak ginian lah tepok tangannya aja enggak meriah padahal ini tanah air Bub enggak Kalau orang enggak punya tanah air kayak Palestin sekarang sampai untuk punya namanya tanah air Hah berani bertempur melawan kekuatan yang seperti itu berapa banyak yang sudah meninggal mana pikiranmu Hah Enak aja untuk nepok ginian aja enggak mau benar loh kalau saya galaknya datang sekarang juga out lu bukan PDI Perjuangan karena salah satunya yang saya suruh adalah cintai ini ini tanah airmu loh masa mau kamu lupakan Hah Nih orang-orang Baru nih hah yang baru masuk Awas ya kalau enggak tahu kalau aku tanya hah apalagi umpamanya yang dari daerah-daerah jauh saya tadi nanya sama Pak Pak saya pernah ngomong ha Saya pernah ke Dobo Silakan cari kalau ada Dobo Dobo Di mana cari jadi jangan sombong sepertinya sudah tahu semua no betul cari deh lihat kalau nanti saya panggil janganemet suruh mana Dobo langsung Kalau tahu Heh Emang enggak ada di situ bayangkan Hah karena segini se kacang Saya sudah pergi ke situ Alhamdulillah siap karena kecintaan pada Negeri ini saya hanya mau lihat juga sampai yang jauh-jauh yang entah-entah ke mana kalian apa sudah pernah gitu Eh sombong banget Hm gitu loh iya ya bagaimana mau tahu Pancasila yang udah dibilangin Bung Karno one for all all for one saya bilang sama bapak saya Pak eh saya laporan saya sudah tahu loh Republik Indonesia ini dari tempat-tempat yang kotak sampai pelosok-pelosok yang paling enggak enak kalau pergi itu ke mana Ke bagian timur loh iya loh daripada kalian ke luar negeri saya sampai ngomong itu yang DPR DPR tuh mbok ya Ada Ada apa kunjungan kerja l Mbok Pergilah ah perginya ya gitu ke mana kek ke mana kek di ini enggak selalu luar negeri selalu luar negeri [Musik] Ai nah ini saya ulang toh ya kita nih warga negara Indonesia yang sah l punya KTP l loh kok terus kita di TSM Betul apa enggak betul nah lihat diam toh Betul apa tidak betul Airin ngomong yang keras Iya dong kalau lu sudah masuk PDI lu awas lu ya Loh saya ketua umum berdaulat penuh atas partai Hah dijadikan oleh kongres partai enggak abal-abal kalau kalian enggak setuju rakyatku setuju Ingat jangan dipikir Kalian nih elitis gitu loh saya ini yang milh sopo sampai angkarbawa angkar rumput ini aja saya disuruh lagi Nah itu kan terus ada yang bilang oh karena mau diperpanjang itu menyalahi hukum hukum mana ini ada Pak Lauli kalau dia enggak mau bersuara gua pecat dia loh ya hukum mana orang seap partai itu ad art-nya berbeda Betul apa tidak Pak Lauli betul yang keras betul Beth Jadi kan enggak bisa dong terus semua seenak-enaknya itu enggak bisa secara hukum Makanya kok ada perpanjangan apa-apa terus ada yang bilang saya nambahi DPP saya urusan saya karena saya sebagai ketua umum partai supaya tahu saya diberikan oleh kongres partai hak prerogatif Apa artinya Gil kalau enggak ngerti diam wartawan juga gitu baca dulu ad r-nya PDI Perjuangan tahu jangan asal berkira-kira saya tanya itu wartawan pada Keleng enggak ya aku ngomel entar kamu mau saya omelin lagi Hah Jangan Ya lah kok El yang jawab Adian itu pada di Heh Heeh Aduh gawat juga ya kalau saya hanya minta kan kamu tuh ngomong kebenaran Aduh susah amat jadi Ken apa sih Aduh jadi memiliki kedudukan hak dan tanggung jawab yang sama di mata hukum jadi kita ni warga negara yang sah Makanya ngapain kita punya KT KTP Terus apa tuh kalau kartu apa keluarga loh iya loh jadi kan kita nih apa namanya eh apa bukannya kalau orang yang enggak berktp itu apa namanya ya artinya enggak Iya pokoknya ilegal lah Nah itu stateless loh Itu makanya jangan dong Kasihan De orang di sini sudah diomongi semangat gotongroyong jati diri bangsa satu adanya lagunya Satu Nusa Satu Bangsa gitu satu bahasa satu tanah air Indonesia eh kok ada gimana saya enggak tergores ya lah saya sampai bilang loh I sama yang enggak suka sama saya saya suruh tuh pak prang kalau enggak suka sama saya sama saya saja jangan sama anak-anak saya Iya dong Mereka kan mau hidup karena mereka warga negara yang sah PDI Perjuangan juga partai yang sah KPU menerima kita terus mau dibolak-balik enggak jelas ya pikir dulu dong masa kayak gitu Nah makanya nih saya minta banget bagi para petinggi pemerintahan atau udah berhenti dulu dah mikiri hanya mau TSM dan lain sebagainya berikanlah rakyat itu kebahagiaan untuk bisa memilih pemimpinnya sendiri karena itu kan katanya kita ini masuk dulu Itu kan waktu orde baru itu kan namanya sentralistik sekarang itu desentralistik nah jadi mau mencerminkan demokrasi Nah untuk siapa Dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dengan Pemilu termasuk pilkada netralitas dan integritas aparatul sipir negara TNI Polri jadi ya gini nih loh udah Berhentilah kamu nih Ibu Megawati Soekarno Putri mengatakan kepada bagian dari pemerintahan republik Indonesia kalian adalah bangsa Indonesia oleh sebab itu jangan yang namanya kalian buat bangsa Indonesia yang lainnya untuk kamu humiliate tidak berkerius jadi apa aparatur sipil negara tulis Tentara Nasional Indonesia Kepolisian Republik Indonesia udah berhenti Enggak usah enggak ada gunanya untuk apa sih kepengin naik jabatan jabatan juga suatu saat pensiun tulis ini karena Apa penyelenggara Pemilu hingga pucuk pimpinan negara diuji komitmennya Siapa suruh bikin aturan kalau enggak jadi aja Barbarian Hah Siapa kuat dia menang itukah yang mau diambil menjadi negara republik kesatuan Hah Indonesia nah ayo jawab Masa Gitu ASN takut kalau saya nanya ngapain sih lu mau aja disuruh kan itu yang nyuruh Apa namanya apa atasan ya atasan lu berapa banyak sih ya atasanlah Bu ya iyalah tapi yang mana emangnya cuman apa Satu apa dua apa tiga apa-apa gitu loh terus TNI l TNI katanya itu TNI Tentara Nasional Indonesia hah saya bilang saya pernah Panglima tertinggi loh Terus apa fungsinya ketahanan pertahanan Nah untuk melindungi siapa rakyat benar untuk melindungi siapa tanah air kalau sendiri sekarang ya enggak deh kalau enggak senang S ibu datang itu demokratis siap siapa tuh Andika cari dah ah I dong Enak aja emangnya siapa kayak udah dibelah-belah enggak jelas Emangnya dulu saya kan saya masih bisa loh karena banyak loh Ini gua nih apa sih namanya pangkat-pangkat itu dan itu sah loh nanti kalau gua pasangin Andika Pasti lupa kenapa karena enggak ada loh yang namanya mantan presiden tanya sama Lauli betul enggak l saya aja kaget-kaget harus disebut pakai Presiden Republik Indonesia kelima betul enggak lah lah kok sekarang maunya digituin ya enggak lah enak aja terus porlri saya sudah bilang mau ketemu k porri a sampai hari ini enggak diterima ya biarin dah seali kaporinya juga rada-rada rada-rada gemeter kali loh ya ngapain sih orang nerima saya aja saya enggak makan orang kok kan Saya hanya mau nanya Saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah rakyat saya Tentu juga sah partai saya juga sah KPU memberikan keputusan kita boleh ngikut Pemilu Ya terang dong saya boleh nanya kenapa kok gua aja yang digubreak-gubrak gitu loh ya ini kan kalian enggak berani ngomong Ibu aja ngomong rileks ya saya enggak punya beban l apa Terus mau di apa mau ditarget mau ditangkap apa dunia enggak akan horek Presiden Republik Indonesia gim gitu saya inih banyak teman loh bukannya mau ngomong loh di dunia ini saya banyak teman loh cuman aku kan diam aja gitu loh mereka nih semuanya pada nanya loh Mega What happen in your country Emangnya terus aku pikir ngapain nanya sama gue ya mestinya sama yang lain dong Iya karena apa ini Iya ada pemimpin yang tidak mampu menahan Gelora kuasanya sehingga melakukan segala cara termasuk menggunakan instrumen negara dan sumber daya negara adu gawat pertanyaan saya saya nih sampai Sudah pusing sini Untung Rambutku bagus tebal mana dia sisa Zaid ada enggak ya Tadi ada Mana dia enggak ada ya Ke mana dia ah l Iya aku kalau ketemu Said dia Said Pak Said aku bilang gini Lu jangan nambah-nambahi gua pusing ya Said entar aku nih udah cantik-cantik Rambutku bagus gara-gara lu masukin yang susah-susah maka gua mulai botak dah Kayak El kalau El juga makin mengkilat aku bilang loh benar loh karena dapat 2 hari lalu datang aduh bu Apalagi coba bayangin kamu bisa enggak Pram bayangin Aduh Bu apa sih ngomong aja belumah aduh Bu ini juga nih satu nih bendahara umum tuh kayaknya aja kalau tiap kali nanya sama Pak so Pak oli itu duitnya masih banyak enggak kalau ngomong tentu takut dong kalau bilang udah enggak ada Bu gitu kan gua pecat gitu loh Oh tetap Bu ada benar nih keadaan sampai gini loh jangan deh gua dihibur-hibur lu dapatnya duitnya dari mana orang keadaan kayak gini utang aja berapa ayo utang kita berapa ayo ayo sana wartawan gua tanya ayo terus udah gitu Ha setiap kali harus bayar berapa Yo ayo Iya dong kan mesti dibayar namanya hutang ayo terus eh hati-hati l ini saya ini pernah ngalami toh tahun 97 Crisis tapi karena saya enggak punya mau enggak punya apa Saya hanya mau rakyatku jangan menderita semuanya selesai imf-nya utang dari zaman Pak Harto saya selesaikan loh tulis kalau enggak percaya Tanya ke cnvc saya dapat Award l saya sendiri bingung loh kok dapat Award kenapa ya karena kok dalam ekonomi begitu Ibu bisa menyelesaikan IMF Wah saya pikir baru ya benar juga ya gitu loh Nah makanya udah dah untuk untuk bayar Bansos beras rakyat miskin opo neh II Ai Selain itu pertimbangan memilih atas dasar rekam jejak karakter Pemimpin juga tergerus oleh praktik politik populis anak-anakku tercinta di seluruh Indonesia dari anak ranting sampai yang namanya DPP Partai Coba tolong diingat populisme otoriter meminggirkan negara hukum mempersempit ruang kemerdekaan dan ancaman bagi demokrasi padahal kemerdekaan Indonesia terjadi karena hasrat untuk lepas dari penjajahan kemerdekaan adalah tekad membangun sistem hukum bukan sistem hukum untuk hukum loh tapi sistem hukum yang berkeadilan itu garis bawahi kemerdekaan juga mengandung cita-cita sosial untuk hidup adil dan makmur terlepas dari berbagai penghisapan populisme otoritail dalam praktik diserdai dengan intervensi terhadap kedaulatan partai politik melalui pembelahan politik berkaitan dengan hal ini Bung Karno mengatakan bahwa tolong diingat Kenapa sih sampai kita tuh enggak berani 3 setengah abad loh perlawanan hanya kecilkecil kecil kecil tidak menyeluruh tapi apapun menurut saya tu sebuah berkah dari pahlawan-pahlawan kita yang mau berkorban enggak mikir loh saya suka kalau ke Tegal Rejo di arah Jogja Saya suka berenung itu kan dulu ada masih ada enggak ya museumnya Pangeran Diponegoro masih itu ada yang saya selalu suka berdiri ngelihat pakaian beliau itu katanya itu yang waktu ditangkap masih ada apa enggak saya enggak tahu karali sudah Lapuk kan itu saya mencoba mengambil cara pikir dia bayangkan karena terlalu baik jadi tidak punya pikiran bahwa dipikirnya semua orang tuh baik kan sebetulnya waktu dipanggil itu dia itu katanya mau berunding sama Belanda Betul apa enggak betul ya kalau umpamanya saya ngomong salah ini sejarah loh tapi akhirnya beliau di ditangkap Coba bayangkan itu penjajah Nah makanya yang namanya yang namanya apa dari hal seperti itu saya berpikir Gil deh enggak mikir deh mereka hanya inginnya itu merdeka Kenapa sih beliau melakukan pemberontakan karena pada waktu itu daerah basisnya daerah Tegar lejo Tegal Rejo itu mau sepertinya diambil alih oleh Belanda Ya terang dong marah orang yang punyanya hanya itu makanya anak muda Belajarlah sejarah kamu akan jadi orang apa ya tidak tidak menginjak tanah ngambang karena kamu sendiri enggak tahu Kamu datang dari mana Iya itu yang saya lihat anak-anak muda kok lupa ya sejarahnya kalau saya Suruh nanya nanti di sini gitu kayak apa saya bilang sama bapak saya luar biasa loh kamu Pak ini negara kita tertut loh makanya ada titik-titik itu itu itu kan tidak bisa yang namanya kapal apapun orang apapun tuh masuk ke dalam selat-selat dia makanya kita nih betul-betul loh bukan negara yang bisa terpecah belah seharusnya asal kita memang merasa sebagai satu bangsa Coba dong ngomong begini aja kalau saya lihat kayaknya enggak ada loh orang yang mau mengatakan realita Indonesia Raya kita itu seperti apa Hah Enggak ada loh sampai yang sauple aja di sana itu apa l namanya yang yang sana tuh apa mana ya Ini apa bukan kar kar apa apa Nah itu masih punya kita loh Jadi kalau itu aja diambil orang ha mestinya itulah TNC TNI datang jadi bukannya terus datang ke kita no Gil Enggak saya sampai bilang gini alah Orang tanda pangan tuh juga rupanya rezeki loh tuh apa coba jangan dibilang saya provokator atau fitnah ya kayak Pak Sigit kalau supaya tahu berapa yang dilewati lima kalau enggak percaya tanya gitu aja lima angkatan Hah bayangkan lah yang ini apa enggak mikir ya dalam batinnya Nah itu perikemanusiaan tahu adik-adik Iya dong itu keadilan bayangkan dong orang udah nunggu-unggu tahu-tahu Tiung jangan jangan ini loh Pak Sigit itu kebenaran loh hah oh iya loh habis saya mau ngomong sama dia enggak diterima-terima ya ini aja sekarang aku ngomong sadar Jangan benci sama saya ini kebenaran Kamu harusnya sebagai orang muda Harusnya apa harus mikir juga dong senior-senior Kamu jadi berarti yang di sini Betul gak Betul tidak Andika nah dia ya Sama juga emangnya gitu cuman Tiung gitu Iya dong kan maunya saya ya sudah ikuti dong ikuti aturan Iya jangan begitu itu ini kan merusak peraturan Tata ha bayangkan dong terus sudah gitu yang sudah belajarnya sama aku kan tahu kayak di Akademi kayak apa itu kan Setelah itu memang ada persaingan tapi kan persaingan itu seharusnya berkeadilan Siapa yang bagus ya perlu naik pangkat Siapa yang enggak ya udah memble diam Tapi kan enggak gitu cara begini ini merusak tatanan loh saya sampai sini karena saya yang saya bilang berulang kali saya loh yang membuat memisahkan pori sama TNI ini udah gitu mau disama-samain lagi pusing saya disamakannya itu apa enggak ada realita objektifnya yang mengatakan adalah karena begini karena menurut saya fungsinya ketahanan itu yang namanya keamanan ketahanan itu ada di TNI kalau di pori itu keamanan rakyat gitu loh beda banget Masa teman-teman di DPR enggak ngerti ya aduh bagaimana ya masa mesti ada pasal-pasalnya mana Gampang kok mana dia si itu sop Nam itu mana Dia dia atau ini nih Betul apa enggak coba betul I iya toh sudah dengan fungsi ini mau diratakan gitu pusing saya garuk-garuk kepala jadi apa terus enggak ada protes enggak ada yang berani protes bungkem semua takut semua karena berada dalam zona nyaman Wah kalau aku juga berontak segala seperti anak yang kemarin 300-an saya bilang 300-an yang diambil Apaan Oh iya karena dianya apa namanya apa ngerubu-rubuhin PAG pagar pagar alah ya mong pagar aja udah aja ada yang bayarin lagi udah [Tepuk tangan] selesai yang sanaan MK Enggak apaapa loh makanya betul gak Iya antara barang dengan yang namanya hak Kalau dibilang ngerubuhin MK itu hak loh hak loh saya jelek-jelek ya tahu hukum tapi yang saya sudah lupa tuh pasal jadi saya jadi pusing jadi sekarang tanya aso Di tasku selalu ada itu undang-undang dasar supaya kalau aku mau ngomong Entar dulu ya itu pasalnya Pasal berapa ya isinya saya tahu pasalnya saya lupa gitu loh masa kita nih mau ngobrak ngabrik pula yang namanya kekuasaan tuh emang enak loh loh saya bayangin loh Ibu saya bilang ada fotonya Entar kapan-kapan ya gua cari dulu biasanya disimpan Mas Nanan He ada kereta bayi isinya saya Woh ada susternya kan sebelah saya aja aku bilang Ila baru S pintil gini apa pengawal gile enggak kenapa Karena saya anak presiden Wah siapa yang enggak kepengin digituin coba makin lama makin gede makin oh enak ya kalau hanya bersiul aja hit ice cream datang deh enggak usah beli enggak usah opo gila enggak lo mau jadi presiden boleh tapi asal yang bener ae lah iy l ya kalau udah mesti leren ya leren aja do orang apa sih tapi Untunglah aku diajarin bapak u di situ tuh ada Kampung istana Saya kan sudah bilang saya ini barang antik loh jadi saya ngerti gitu di istana tuh dulu ada Kampung istana jadi Kelurahan coba Gil enggak Kelurahan istana loh jadi saya suka main tuh sama anak sopirah sama tukang kebon lah apa Ih ku bilang manjat pohon lah apa anak presiden lu enggak ada yang berani ngelarang ada pohon Buni ya jarin agak nostalgilah dikit tahu enggak Buni enak toh apalagi kalau dibikin rujak bebek gitu ya Jadi kakak saya tuh yang nakal terus bilang eh buninya lagi berbuah dilihatin Oh iya Padahal sama bapak saya pohonnya udah dikasih apa kawat Duri Oh kita enggak kekurangan siasat No kan dulu kalau beras ditaruhnya masih enggak ya ditaruh di karung toh jadi banyak tuh di dapur kita ambil jadi pohonnya kita tutupin sama goni-goni yang ada kayu itunya eh apa kawat Duri jadi ya terang bisa dong naik Naiklah kita duduklah di atas pohon dari jauh mulai toh Kan kalau Bung Karno mau jalan ngelihatin Kebon atau apa pasti kan udah itu ada satu regu tuh Udah Pit gitu waduh kita lihatin ih bapak gue udah mau datang nih mau turun Pasti enggak sempat gitu kan apa nih ya siasatnya gitu Wah turun nih gitu Padahal tadinya di atas KUD makan kan enak gitu kan Iya terus belaga-belaga belagak yang duduklah Apa benar nih Bapak saya datang terus Oh lagi ngapain Enggak cuman ngobrol-ngobrol di bawah pohon gitu kan Oh I enak ya Rindang Ya sambil Iya kayaknya lagi banyak buahnya gitu kan ternyata apa lupa kalau habis makan Buni mulut nih kena birunya Jadi Bapak saya tahu kita habis nyolong lu jangan ketawa tahu enggak biar gua anak presiden asli ha tapi gua enggak kayak gitu tahu lagi nih sudah mau pulang dah aku suruh ngomong terus aku juga protes ada tuh kan menteri Terima kasih sekali Bu saya masih terus diundang ke luar negeri gini-gini Oh lumayan dong amplopnya dapat berapa ya Gitu ya Bolehlah Kalau lima kali aja bisalah menghidupi sebulan keluarga Nah aku ngomong gini melulu ini diam aja dia bayangin gimana no udah gitu kapan-kapan oh ibu Mega akan dijadikan target ih target target apaan enak aja ngomongnya Gil apalagi nah ini aku suka Tolong sebarkan ini apa saya selalu bilang sama rakyat waktu saya di DPR eh kamu tuh Ingat jangan karena beginian nih nih hah hah kalau Tapi kan Mak kita juga butuh gitu kan Iya terima aja Hah hak kamu Tapi kamu mesti ingat nyoblos 5 menit yang kamu rasakan enak enggaknya 5 tahun tahu ya kalian aja begok sendiri Makanya kalah karena enggak pernah mau ketemu sama rakyat Tahu betul ya memang betul nah gitu loh jadi dilihat dah dilihat dulu dah pemimpin ini kayak apa toh Wah kalau kayak hari gini aduh manis banget ya kan saya ya diam-diam suka gitu ngelihatin Wah kayaknya semuanya Nanti akan saya lakukan Awas lu Airin kalau lu gua gitu oh wah itu kalau orang Jawa bilang tipis lambe ha manis semuanya semuanya akan beres akan ada perumahan mereka yang tidak ada tempat akan dibikinkan yang namanya rumah bla bla bla bla bla kalau udah ngelihat gitu udah gitu aja Untung aja gua manusia sebel aku gitu loh makanya rakyat tuh mbok Ya dikasih pengetahuan yang benar milih pemimpin tuh yang ajak tahu ajak tahu ajak apa enggak tahu I bilang dong tahu gitu gini aja enggak mau ngomong Iya jadi ya satu kata dengan perbuatan gitu loh jangan a lambenya Nah ini apaagi nih ya itu populisme otoriter itu apa sih akibatnya meminggirkan negara hukum mempersempit ruang kemerdekaan dan terutama adalah Iya Ancaman bagi demokrasi padahal kemerdekaan Indonesia itu terjadi karena hasrat untuk lepas dari penjajahan gitu loh jadi mbok ya udahlah apa yang kita bikin itu dari sisi hukum apa ditaati gitu loh jangan dimanipulasi populisme autoritail dalam praktik disertai dengan intervensi Oh ini udah jadi Bung Karno mengatakan bahwa senjata imperialisme yang paling jahat adalah politik did D at empera jadi memecah belah itu terjadi loh terjadi loh l i dong kenapa kita saya bilang kok enggak boleh punya hak yang sama Kenapa yang lain tidak di TSM Enggak usah jauh-jauh Ya kenapa yang diambil hanya pakasto aja Makanya saya bilang siapa lu Rosa loh iya dong saya mau tahu dong kok dia berani yang namanya enak aja anak orang ya Iya dong makanya saya ingin ketemu sama kapori enggak bisa lagi KPK juga sayaing buat loh Gil Enggak saya tuh sampai sekarang tuh sakitnya apa kok barang yang bagus yang saya buat justru jadi jelek gitu loh malu kan saya Iya loh sejarah nasional Indonesia itu yang saya selalu bisa berkali-kali gimana waktu bpuk semua bisa hadir dengan penuh semangat menyampaikan pendapat untuk Indonesia merdeka sekarang apa sih gitu loh padahal itu kan sejarah membangun persatuan dan kesatuan bangsa jadi kita tuh memang harus apa namanya sejarah itu adalah guru kehidupan tanpa itu tadi yang saya bilang GAM ang enggak ada pijakan tanah kita enggak tahu kita nih orang apa kalau pergi ke India eh bukan India kalau pergi ke Inggris Maka sekarang yang banyak tuh orang India saya banyak teman saya nanya Eh Who are you e dia dengan pride masih ngomong I Indian Oh not English no no kebayang enggak apa kita maunya begitu Coba pikir deh nih anak-anak muda nih Hayo pikirin jadi praidnya sebagai orang India itu masih tetap ada lah perdana menterinya aja apa Sep namane India hah Bukan itu di Indianya yang di Inggris kan anak indiaarar siapa Sun Hah sun sun sunat I dia bisa jadi kenapa W istrinya itu bapaknya di India itu salah satu miliarder ya kalau ibu tahu kan gitu eh Aku kan tadi bilang kok banyak teman De makanya Sudahlah jalan saja demokrasi ini taati hukum terus bersemangat Bika Tunggal Ika dengan cara hormat menghormati satu sama lain Nah makanya ini kan saya sudah coba ya Uh semuanya ibu yang mesti jadi ini bagus Bu ini bla bla bla bla bla bla bla bla bla gua diam aja Nah terus saya cuman Pak kapan tuh udah terus aku lihat nih waktu ini Dika nih mau mau ku jadiin eh terus udah ada tline Oh lu siapa tuh yang bikin aku udah ketawa tapi boleh juga tuh ya t Linenya kan banteng Perkasa Wah keren asal jangan melehe aja ya Iya udah banteng-banteng Perkasa terus maaf nih ya yang Bali itu kan udah lihat belum itu aku kan tahu orangnya juga ya namanya the gajah orangnya emang gini loh Oh keren gitu saingan sama Andika gitu aku terus mikir benar ini apa enggak ya gitu Saya senang dek kalau dengerin Nanti yang akan dihabisi gitu kan Terus aku tuh mikir Loh kok kayaknya Sopo apa ya satu daerah Bali dua Jawa Tengah tiga Jawa Timur empat gitu kan loh saya itu bilang siapa yang mau ngabisin ya aneh emangnya kenapa ya Kok sampai udah gitu ngomongnya Gil gu bilang itu kuasa tahu enggak ya biarin aja ngomong makanya kan ibu kan enggak ya udah deh diam aja tapi kalau udah udah keliwatan ya aku ngomong gitu nah sekarang saya ngomong dah gitu Jadi tadi udah kan diumumin sama Pak hasto yang bakalan jadi dari tadi saya sudah bisikin nama betul toh tadi ada yang salah malah Mama untung saya nanya gitu Saya ini orang nya detail bukan Bu ih kok bukan Ya untung salah ininya aja gitu nah tapi saya tanya berani enggak gitu semuanya nih pada bilang berani gua hitung dah pokoknya benar berani apa enggak masa sebetulnya kan gampang ya nanti baik-baik aja kalau ada dari kepala desa apa segala Iya deh kulo nuwun aja Pak itu kan rakyatmu juga ya biarin ajaalah milih mana yang mau saya dengarnya kan gitu dari atas ni udah terstruktur truk truk truk truk itu Lah terus kalau kepala desa kan juga waktu milih dia betul Enggak ini yang kecil aja berarti kan kita juga ada yang milih dia gitu lah kok sekarang gara-gara hanya takut atau apa gitu enggak dijadiin lagi berarti dia enggak Dipilih sama rakyat tahu Iya dong Jadi bohong doang masa gitu kalangan elit kita ini yang mau jadi pemimpin katanya pemimpin apaan kalau kayak gitu dari tingkat yang paling kecil Coba kalau ada yang mau bantah Ibu silakan boleh orang kenyataannya kok ibu tahu lah anak saya anak buah saya kan anak ranting dipikirnya enggak ngomong bu Emang susah juga Bu bayangin sampai yang namanya Lurah apa segala terus diapain ya ya ya Kok kamu ya saya ngomongnya sama ibu aja kalau enggak kan saya nanti diapa-apain kan Terus gimana anak istri saya Oh iya benar juga ya iya iya kalau mending gitu entar kalau enggak ada ini ya kehidupan saya ya ya ya udah biar mulut Ibu yang ngomong gitu baik nah gitu loh nih tinggal satu lagi karena mas Nanan udah bilang mama baca ini gitu maka dari tadi kan dibawa Coba kalau dilihat jangan katanya nambah-nambahin terus aku diam tapi tadi waktu mau ngambil ini saya boleh dong pidato apa saja saya ketua umum kamu iya l Masa enggak boleh ngomong Ya ngomonglah gua awas l ya entar kalau aku dibully apa yang saya ngomong boleh ditulis tapi jangan saya dibuli-buli tahu orang ini kebenaran yang saya omongin kalau enggak percaya Ayo Iya Loh emangnya dipikir Udahlah saya sudah terlalu lama ngadepi bayangin loh dulu ngadepi Pak Harto Iya terus udah gitu reformasi woh Saya kan sudah banyak kali ditelikung loh ya waktu reformasi kan mestinya sudah kesepakatan saya jadi presiden Wah dengan kekuasaan MPR dokdk aku aku cuman ngomongnya sama bapak almarhum Ya udah biarin ambil aja kayak enggak ada kerjaan ya jadi juga presiden Gil kepada seluruh anak-anakku seluruh anak ranting-ranting pac pac itu mm tunggu dulu Iya aku tu kan situ kalau udah suruh ngfalin ini aja Tunggu dulu ke bukan p-nya apa Oh iya pengurus anak anak cabang Tuh kan Satgas partai seluruh akar rumput akar rumput nih maksudnya rakyat dulu kenapa sih aku ininya supaya gampang rumput tuh boleh dilihat deh cari deh begitu itu kamu melangkah keluar pasti ada rumput gitu dan rumput itu selalu beggempel saya soalnya senang tumbuhan makanya dijadiin yang namanya pengarah Brin Oh luar biasa dipotong dia supaya bagus toh Tapi kan dia tetap hidup dia dimatikan dia dicabut di apa ha ada sisanya tumbuh kembali is Makanya saya bilang akar rumput Karena itulah rakyat sebenarnya mereka itu begitu waktu saya kan suka mengitukan ini loh kasusnya sambo itu buat saya tuh perih hati saya betul loh loh masa polisi yang harusnya berkeadilan menurut saya tidak berkeadilan ya kenapa Loh saya ngelihat sampai bapaknya itu yang membuat saya perih kalian rasakan kalau kalian dibegitukan terus bapak kalian ngomongnya Sudahlah katanya memang enggak bisa kalau untuk orang bawah itu hukum itu ada pengaruhnya nangis sayaang jadi di mana keadilan Republik Indonesia ini hah gitu loh hah ingin nanya saya saya suruh kemarin itu cepat cepat cepat cepat Saya akan langsung nanya di mana anak-anak Itu di diambilin karena saya ingat waktu waktu ini waktu kuda tuli sebelum satu hari ini di di diserang itu anak-anak yang menamakan dirinya 124 itu sudah diambil lah saya datangin namanya Kom situ situ mana gitu tempatnya Iya Ya terang dong saya disenangin karena datang sendiri enggak usah disuruh ngamuk saya sama polwan-polwan saya bilang Hah Kamu perempuan Apa karena saya minta masuk ke dalam bawah bawah tuh kalau enggak percaya Pergi dah masih di bawah katanya apanya tuh apa apa Nah itu ye jangan dia main-main sama saya karena saya memang benar datang bukannyaal ngomong doang saya Bela Hah kenapa saya bilang kamu perempuan apa kan dulu udah poloan-polan pada enggak bisa ngomong Hah ke mana kemanusiaan Kamu ke mana keibuan kamu disamain yang namanya anak perempuan sama laki enggak ak bilang sana anak perempuannya pisahkan kalau terjadi pelecehan dan lain sebagainya Itu yang saya ngomong siapa yang tanggung jawab ibu bintang Hm saya udah ngomong waktu itu loh waktu zaman kuda tuli Hah terus Kalian mau apa Iya eh Mala saya terus di ya ini kan Kayaknya saya apa sih ketangkap gitu kan Iya masuk apa kalau ikan masuk ke bubu Iya terus itulah saya ditanyain Ayo padahal enggak ada panggilan lu saya yang datang ke sono saya enggak minta l anak orang enak aja belan ada kejadian apa-apa l besoknya baru Budha tuli terus alasannya untuk mengamankan gile bilang mengaman Ken apa yang gak ditaruh dong di bawah itu oh Makanya kalau kamu menjadi politisi harus pintar ngomong yang berarti tahu enggak dong hanya mau mejang-mejeng mejang-mejeng ketua DPR Iya saya bilang sama mbak Puan kamu dan saya lihat anak saya tambah matang tambah matang bukannya saya melihat sebagai ibunya sebagai seorang politisi yang banyak pengalamannya Iya dong kalau ini enggak bisa ngomong buat apa Lu jadi politisi itu iya Saya berani bener coba Gil masuklah gua ke Kok entah opo sih namanya ke bawah tuh jadi apa ya enggak tahu sekarang ya dulu tuh kayak sekat-sekat gitu loh tapi dijadiin satu gitu Gil juga k pikir l gitu kok ini saya bilang sama pakauli eh penjara Kita tuh benarnya gimana toh y Oh iya saya sudah ke penjara anak-anak tuh di mana ya Tangerang Ya udah yang perempuan tuh Di mana tuh iya toh udah aku coba kamu siapa yang udah angkat tangan angkat tangan Ayo benar Iya angkat tangan itu gini Bu betul supaya Oh benar Masa gini itu buat saya keraguan karena apa iya kalau kamu ini mau jadi aja tapi enggak ngurus si rakyatmu Enggak Apa Enggak apa gitu enggak bisa apa Nyari bisa orang miskin segala Ini kita Saya sudah bilang tok nanti visi Mi kita itu Iya loh ya itu itu bunyi negara loh iya yang harus kita memelihara orang miskin itu negara loh jadi termasuk nih kalian Mas Enggak coba gimana sih aku suka Emangnya dipikir aku enggak pernah lihat gitu Aduh saya ngurus orang ya ada kalau enggak percaya boleh lihat dia jadi tukang kebon Saya suka Maaf namanya tuh Pak Mahfud Jadi kadang-kadang waktu kemarin ini kan Pak Mahfud ini apa Pak Mahmud iya toh sama toh Iya jadi aku suka minta maaf ya karena memang namanya Pak Mahfud jadi dia 30 tahun jadi tukang kebon saya tiba-tiba dia sakit eh coba ah ini ini ini ini kehidupan aku kan nanya kok di rumah saya ada musala kok dia tidur di situ ya ya saya nanya kenapa kok di karena diusir sama istrinya keren aku bilang aku pikirnya gitu toh berarti Mungkin dia selingkuh atau apa terus aku panggil anaknya anaknya ada laki ada perempuan Terus apa coba akhirnya dari teman-temannya kan Mbak ada berapa di saya dibilangin ibu tuh kebalik bukan dia yang selingkuh istrinya selingkuh selingkuhannya disuruh masuk ke rumahnya suaminya dibuang Keren enggak keren Halo Itu hehi lah benar engak ah aku pikir Hah yang benar dong akhirnya Apa dia mau stroke saya urusin sampai hari ini saya suruh tinggal ada tempat saya saya kasihin dokter saya kasihin Apa What's that kemanusiaan tahu enggak karena enggak ada yang ngurusin hah kamu enggak mau nyari orang kayak gituan di Republik ini kalau kamu pergi ke bawah banyak hanya enggak mau turun ke bawah tahu enggak Ha kamu hanya zona nyaman kalau udah jadi ya seperti inih gimana aku boleh berteriak karena apa itu kejadiannya tahu gak mana orang miskin dibilang aja buat mainan miskan miskin diberi Bansos diberi apa-apa cukup dipelihara mereka itu yang saya bilang itu undang-undang dasar tahu benar apa tidak betul ha kalau saya bohong Boleh saya disu semua yang saya omongkan makanya Mengapa saya tidak suka kalau di dibikin Hoa karena kalian tidak membuat yang namanya kebenaran itu saya ngomong enggak pernah salah ada dasarnya ada dasarnya ada dasarnya lo jangan ngikut gua [Tepuk tangan] out out dua kali out tiga kali loh iya dong untuk apa masuk ke sini kalau kalian hanya mau menteng-menteng Hah Enggak Masa enggak melihat tanya Mbak rismani dia dia izin tadi ada di mana tuh Kapan itu aku telepon Bu saya enggak bisa hadir saya ada di Kerinci yalah Pergilah naik Kerinci sana loh iya loh saya sama dia tiktoknya enak banget karena apa benar saya lihat di TV Ah gitu kapan tuh sudahah saya omongin ya Ada bapak-bapak dia ada di TV apa saya enggak tahu masa tidur di kandang kambing gila aku bilang Hah Ini ini republikku saya bilang sama bapak saya pak ini ke mana manusia yang lain ya Pak Hah yang sudah malu ya yang dia hanya maunya pangkat dan kekuasaan ya harta benda dan lain sebagainya tidak lupa lupa lupa-lupa sama orang yang kayak gini-gini Hah ke mana nuranimu Hah Coba mikir Saya enggak pernah nanti kalau kalian mau kaya boleh tapi please dong lihat juga orang lain dong masih kayak gitu loh di kandang kambing itu bukannya saya ngelihat maksudnya itu ada di TV loh Pak Ahok saya kan suka cetak cetek cetak cetek berita gimana ya kalau kita aja masih gituan aja dibuang enggak diperhatiin Ayo kalau saya nanya nanti kapan-kapan sama ibu aririn kalau enggak bisa jawab berapakah banyaknya anak yatim piatu kalau enggak pernah enggak bisa jawab A itu apa Hah Ya dong pikirin dong itu kan yang namanya apa generasi baru bangsa loh kan saya suka nanya kalau saya nih sama ini saya apa namanya E E ini eh pembantu segala saya selalu nanya saya enggak bisa memberikan kamu lebih dari apa yang saya bisa berikan tapi buat kamu cukup apa enggak cukup bu Tolonglah kamu ngomong apa yang membuat kamu cukup ibu ibu itu memberikan beras beras itulah yang paling utama bagi kami biar umpam enggak ada uang tapi ada beras Oh kayak begitu ya ini benar kalau kamu enggak percaya boleh tanya apa itu hah kemanusiaan anak buah saya kalau ditanya itu sudah berapa puluh tahun pada ngikut segala aku apa bilang kok enggak bosan-bosan ya tapi saya tidak memberikan kemewahan tapi saya memberikan ketentraman Kalau kamu enggak kuat sama saya enggak apa-apa keluar sampai hari ini enggak ada Mana dia si si si itu ada si Mbah Hah Jadi ada nih pengawal saya itu terus setelah saya enggak enggak lagi di Istana dia enggak tahu kenapa bilang saya saya suruh ini ini generasi Berikutnya saya suruh manggil Mbah ha jadi ya sampai hari ini masih tetap setia pada saya Kenapa simbah ribut karena dia bilang Lebih baik saya tinggal sama ibu karena apa E saya merasa tentram mah kalau kamu enggak tahan keluar aja enggak ngapain aku keluar Manggilnya aja sampai sekarang masih Putri ngapain teri aku keluar orang di dibikinin BPJS lalu kemarin kakinya o kan jadi susah jalan nya terus saya bilang di operasi ya Enggak ah takut akhirnya saya bilang lucu deh kebawa tuh kali saya Presiden Republik Indonesia kelima perintah saya Kamu mesti operasi kaki siap eh bener mau dioperasi Wah sekarang dia keren deh jalannya udah lurus lagi tahu enggak itu yang saya ceritakan apa hah beri kemanusiaan yang ada mestinya di Republik Indonesia ini Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh merdeka merdeka merdeka kita pasti menang [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahiabbil alamin Allah ya Allah maha pengasih maha penyayang Bagaimana kami tidak berdoa kepada-mu ya Allah walaupun kami banyak dosa sedang engkau senantiasa memberikan karuniaamu kepada hamba-hambu Walaupun dia seorang Pendosa Karena itu jika engkau ampuni kami maka itu karena engkau sang maha penyayang namun jika engkau tolak kami kepada siapa kami berharap selain kepadamu ya Allah ya Rabbi yang maha pemurah kuatkanlah hati dan langkah kami dalam menjalani perjuangan Ini berikan kami kesabaran dan keteguhan Iman untuk menghadapi setiap ujian dan rintangan yang datang jadikanlah usaha kami sebagai bentuk ibadah yang engkau ridai Lapangkanlah dada kami terangilah jalan kami dengan petunjukmu dan jadikanlah setiap langkah perjuangan ini membawa aatan dan keberkahan untuk rakyat dan bangsa inibanaun has wa akahuaidina Muhammadin wa al wasam walhamdulillahibbilamin Alfatihah alalamualaikum warahmatullah wabarakatuh hadirin yang kami hormati kita akan tutup acara pada siang hari ini dengan menyanyikan bersama lagu Bagimu Negeri untuk itu kami undang hadirin berdiri merdeka merdeka hadirin yang terhormat demikian keseluruhan acara pengumuman bakal calon kepala daerah wakil kepala daerah perjuangan gelombang ketiga saya jojor Manalu mengucapkan terima kasih atas perhatian dan seluruh hadirin yang telah mengikuti acara dengan hikmat terima kasih kepada seluruh fungsionaris DPP DPD DPC pac ranting anak ranting kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan seluruh Indonesia yang telah mengikuti jalannya acara pada hari ini hadirin yang terhormat bersama-sama kita memberikan tepuk tangan yang meriah untuk ibu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Prof Dr Megawati Sukarno Putri beserta Bapak Prananda Prabowo Bapak Pramono Anung dan seluruh rombongan yang akan meninggalkan ruangan acara sekali lagi kita beri tepuk tangan yang meriah kepada Ibu Prof Dr begawatiarri [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] foreign [Musik]